Setelah sekian
lama penasaran dengan esens yang jadi holy grail kebanyakan beauty enthusiast
ini, akhirnya saya memberanikan diri mencoba si fenomenal SK II Facial
Treatment Essence (FTE). Sejujurnya saya sangat takut dan ragu ketika pertama
kali mencoba Pitera esens. Gimana nggak takut, banyak review menyebutkan kalau SK
II FTE bikin purging yang nggak tanggung-tanggung, jerawatan semuka, kulit
gosong, dan masih banyak lagi efek purging yang bikin maju mundur cobain produk
ini. Tapi berbekal keyakinan kalau kulit saya udah bebas dari perawatan dokter,
sayapun mencoba menambahkan Pitera esens ke dalam skincare routine saya.
Pertama kali
coba, ada sensasi cekit-cekit yang cenderung tidak nyaman. Saya nggak tahu apa
semua orang merasakan hal ini ketika pertama kali menggunakan SK II FTE.
Rasanya kayak gatal pas diolesin peeling. Memang nggak parah sampai ingin garuk-garuk,
tapi saya rasakan sensasi ini berlangsung cukup lama. Tapi ini hanya saya
rasakan saat pemakaian pertama, selanjutnya udah nggak lagi.
Saya menggunakan
SK II FTE pagi dan malam hari setelah menggunakan toner. Awalnya saya
aplikasikan menggunakan kapas, tapi kok nggak puas. Jadi saya menuangkan esens
di telapak tangan kemudian saya tepuk-tepuk lembut di seluruh wajah. Cara ini
lebih enak sih kalau menurut saya. Cukup 2-3 tetes biar nggak boros. Satu botol
SK II FTE berukuran 75 ml kira-kira bisa saya gunakan selama 5 bulan. Cukup
hemat kan!
SK II FTE mengandung
lebih dari 90% Pitera. Saya kutip dari official website SK II Indonesia, Pitera
adalah Bahan bio-alami yang mengandung lebih dari 50 nutrisi mikro. Pitera membantu
mengkondisikan fungsi alami kulit dan menutrisinya dengan pelembab alami untuk
membantu kulit terhidrasi, terasa lembut dan tampak bercahaya alami. Dengan
pemakaian rutin sesuai petunjuk pemakaian, kulit terbantu tampak cantik
sebening Kristal.
Setelah menghabiskan
1 botol (sekarang botol kedua), saya ingin sharing tentang apa yang saya
rasakan terkait klaim produk ini.
Kulit sebening kristal
setelah pemakaian satu botol
Not literally
sebening kristal, saya belum merasakan kalau kulit saya jadi bening seperti
para brand ambassador di iklan SK II FTE. Kalau yang dimaksud tampilan kulit
jadi lebih bening dalam artian putih merata dan bersinar, saya rasa nggak, atau
mungkin belum. Tapi saya senang SK II FTE membuat warna kulit saya merata dan
terlihat sehat.
Pitera akan
membantu mengkondisikan fungsi alami kulit
Mungkin ini
sebabnya banyak orang yang masih memakai rangkaian perawatan dokter kulit
mengalami purging. Syukurlah saya nggak perlu mengalami masa-masa jerawatan
atau kulit gosong saat awal pemakaian. Saya memang merasa kulit saya cenderung
balik ke kondisi alaminya sebelum mengenal krim racikan. Hal ini saya sadari
waktu saya belajar berenang. Hampir setiap hari di kolam renang dengan air yang
tahu sendiri lah bikin kulit nggak bagus, kulit saya tetap bertahan dan nggak
muncul masalah.
Membantu masalah
kulit kusam dan kering
Sejak kembali
bekerja, kulit saya menjadi cenderung kering karena dari pagi sampai sore ada
di ruangan berAC. Dari yang saya rasakan, SK II FTE tidak terlalu membantu karena
kulit saya tetap kering dan kadang-kadang mengelupas di bagian hidung. Padahal
belakangan ini saya memakainya 2 sampai 3 step. Namun untuk kulit kusam saya rasa sesuai
dengan klaimnya kalau SK II FTE dapat membantu membuat tampilan kulit lebih
cerah. Sekali lagi bukan cerah dalam artian putih ya, tapi lebih ke tampilan
kulit sehat.
SK II Facial
Treatment Essence membuat kulit kenyal dan awet muda
Saya sangat
setuju dengan klaim produk yang mengatakan esens ini membuat kulit lebih
kenyal. Saya puas banget dengan tekstur kulit saya sekarang. Nah, untuk awet
muda, sepertinya kita harus tunggu beberapa tahun lagi tentunya dengan
pemakaian teratur.
Overall, saya
suka dengan produk ini dan berniat untuk terus menggunakannya. Tapi saya nggak
bohong kalau saya berpikir juga untuk cari esens lain karena sekarang sudah
banyak bermunculan esens yang nggak kalah oke dengan harga yang lebih
affordable.