HOME      ABOUT      CONTACT      INSTAGRAM

Wednesday, May 10, 2017

Komodo Sailing Trip #1 : Kanawa and Pink Beach


Tujuan utama liburan saya ke Labuan Bajo tentu ingin merasakan pengalaman berlayar dan hidup di atas kapal laut meskipun cuma satu malam. Saya, Bli Indra, dan adik saya akhirnya sewa kapal untuk private trip karena beberapa teman Bli Indra yang awalnya direncanakan ikut ternyata nggak jadi. Tapi ternyata biaya sailing trip dan island hopping rata-rata dihitungnya per orang, jadi sedikit banyak bedanya nggak signifikan. Kami sewa kapal non AC (dengan fan). Kapalnya cukup besar dengan dua kamar tidur yang cukup untuk 5-6 orang. Dalam kapal Cuma ada kami bertiga ditambah dua crew kapal (kapten kapal dan asistennya). Kapten kapalnya laki-laki paruh baya asli Labuan Bajo yang lumayan suka ngobrol terutama tentang tamu-tamu sebelumnya. Ohya, jangan khawatir dengan makanan. Gizi kami sangat terjamin dengan makanan yang melimpah ruah. Mulai dari pisang yang selalu tersedia buat snack, kemudian sarapan, makan siang, malam, sampai jus juga bisa dipesan. Kapten kapalnya lumayan jago masak, jadi kami sangat menikmati saat-saat makan di atas kapal.

Kami berangkat dari pelabuhan sekitar jam 8 pagi. Hari pertama kami memutuskan untuk “berlatih renang”. Awalnya saya nggak mau basah-basahan di hari pertama, tapi kapten kapal menyarankan ke Kanawa dan Pink Beach dulu biar sekali jalan.   

Kanawa Island


Sekitar jam 10 pagi kami sampai di Kanawa. Meskipun namanya mirip dengan Kenawa di Sumbawa tapi penampakannya sedikit berbeda. Setelah kami tanya kapten kapal, kanawa ternyata adalah nama pohon yang banyak tumbuh di kedua pulau ini makanya dinamakan begitu.
Kanawa adalah pulau cantik yang nampaknya diproyeksikan untuk resort. Biaya masuknya IDR 100.000 per rombongan. Lucu banget kapten kapal kami kasih warning, “Nanti di Kanawa jangan duduk di kursi di pinggir pantai ya nanti kena charge lagi.”


Kanawa adalah pulau dengan spot snorkeling yang bagus. Pantainya bersih dan cantik. Untuk yang nggak bisa renang seperti saya, banyak tempat dangkal yang bisa dijadikan tempat latihan dan lumayan mudah melihat ikan-ikan karena mereka berenang sampai mendekati garis pantai. Di sini saya melihat banyak bintang laut dan bulu babi, bahkan saya beruntung bisa melihat baby shark melintas di depan saya. Pas itu saya heboh sendiri! Tapi saya nggak tahan lama-lama berenang di area pantai karena harus menghadapi sengatan ubur-ubur kecil. Spot snorkeling di area dermaga dipenuhi lebih banyak ikan beragam jenis. Betah banget exploring sebelum tiba-tiba jadi ramai banget dan sedikit nggak nyaman karena banyak kapal udah mulai nyandar. Jadi kami memutuskan beranjak dari Kanawa dan melanjutkan perjalanan ke spot berikutnya.

Pink Beach


Kami sampai di Pink Beach sekitar jam setengah 2 siang. Saya pikir, “Males lah siang-siang nyebur, panas!” Tapi begitu sampai di sana keengganan saya berubah jadi excitement, saya betul-betul kalah dengan apa yang alam tawarkan. Pantainya cantik, fotogenik, ditambah airnya bening dan adem. Kami diberikan batas waktu sampai jam 4 sore biar bisa kejar sunset di Pulau Padar. Kelihatannya lama ya, tapi serius deh, nggak berasa.
Ohya, pasti udah pada tahu kenapa pantai ini disebut Pink Beach. Jadi, di pantai ini memang saya lihat banyak pecahan coral warna merah yang memberikan warna pada pasirnya. Apalagi waktu tersapu air laut, jadi tambah kelihatan pink!


Saya termasuk orang yang takut air, nggak betahan kalau berendam. Tapi di Pink Beach bisa lama dan nggak ingin berhenti. Saat masuk ke air jadi malas naik ke pantai, kecuali terpaksa waktu napas udah ngos-ngosan. Ikan dan terumbu karang di Pink Beach warna-warni, lebih beragam dari Kanawa (ini hanya explore di area yang masih dekat pantai lho ya). Awalnya saya takut banget gosong, tapi begitu masuk air jadi lupa dan masa bodo.


Emang bener ya nasihat yang bilang, jangan biarkan persepsi orang bikin kita takut mengeksplorasi. Kalau takut hitam terus kapan kita menikmati alam. Percayalah, warna kulit sejatinya akan kembali ke warna sebagaimana dasarnya. Yang penting ingat pakai sun protection biar kulit nggak terbakar dan rawat dengan moisturizer yang ekstra lembab biar nggak kering dan pecah-pecah! It’s okay being tanned but glowing kan.


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

3 comments:

  1. Ya ampun cakep-cakep banget dah pantainya, berasa butuh liburan sekarang :D

    www.rima-angel.com

    ReplyDelete
  2. Sumpah ini bagus banget pemandangannya. Jadi inget pas ke Lombok Januari kemarin aku juga awalnya ga tertarik nyebur. Eh habis itu heboh ketagihan snorkeling

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa...bener-bener manjain mata deh pemandangannya. Haha iya nih aku langsung semangat les renang lho!

      Delete