HOME      ABOUT      CONTACT      INSTAGRAM

Thursday, March 9, 2017

Make Over Nudes Eyeshadow Pallete Review


Hello! Mungkin kalian masih ingat kalau Make Over baru saja mengeluarkan eyeshadow pallete terbarunya di awal tahun 2017. Make Over Eyeshadow Pallete diciptakan dengan dua nuansa, Nudes and Smokey. Keduanya terdiri dari delapan varian warna yang disusun untuk menciptakan makeup look dengan nuansa masing-masing. Beruntungnya saya karena bisa mencoba salah satunya yaitu Make Over Nudes Eyeshadow Pallete dalam kolaborasi bersama Bali Beauty Blogger.

Oh ya, bagi yang belum tahu, Make Over adalah salah satu brand lokal (favorit saya) di bawah naungan PT Paragon Technology and Innovation. Jadi, bagi yang sadar setelah saya sebutkan produsennya, Make Over satu induk dengan brand lokal oke lainnya yaitu Wardah dan Emina. Sebelumnya saya udah coba produk Make Over mulai dari eyeshadow, lipcolour, sampai eyeliner dan saya bisa bilang semuanya punya kualitas yang cukup baik. Bahkan ada beberapa produk yang bagus banget nggak kalah dengan brand luar.

from left to right :
CAVIAR-ESPRESSO-COPPER-HOT STONE-
CHAMPAGNE-CANDY ROSE-IVORY FROST-BONE
Make Over Nudes Eyeshadow Pallete terdiri dari delapan warna natural. They said “skin bare colours”. Ada masing-masing empat shimmery and velvety shades. Menurut saya warna-warna nudes dalam pallete ini wearable dan easy to mix and match. Untuk kalian yang suka natural makeup pasti langsung jatuh hati melihat pallete ini.

Bagaimana dengan tekstur dan ketahanannya? I personally really love the velvety shades. Velvety shades in this pallete are easy to blend, pigmented, and not flaky at all. Ini sama seperti Make Over Trivia Eyeshadow yang saya punya sebelumnya. Tapi sayang saya nggak menemukan kualitas yang sama di warna-warna shimmery. Yang shimmery lebih susah dibaurkan and not really pigmented (if you try to make dramatic or glam makeup look). Tapi saya rasa untuk makeup yang natural atau “no makeup makeup” akan bagus karena kita nggak mungkin kan terlalu menonjolkan shimmer.


Tentang kemasan, saya suka kemasan luarnya yang dope dengan desain yang pas. Simple tapi terlihat mahal. Tapi untuk pallete, hmm saya kurang puas. Saya lebih suka kemasan Trivia Eyeshadow. Eyeshadow ini kemasannya plastik yang kelihatanya kalau saya jatuhin sekali akan langsung pecah Untuk harga IDR 195.000 saya sih mengarapkan lebih. Ohya, eyeshadow ini juga dilengkapi dengan kuas untuk shaping dan blending yang saya suka banget. Kuasnya enak dipakai dan kualitasnya cukup baik.

#eyecentric Glam Makeup Look 
Overall saya cukup puas dengan Make Over Nudes Eyeshadow Pallete. Sure, I would keep It as my weapon to create natural makeup look, even the bold look. Because as they said, Nudes is the new bold, isn’t It?



Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Saturday, March 4, 2017

Rollover Reaction Lip & Cheek Cream “Lizzy, Saddie, Livv” Review


Dari sekian banyak lipcream lokal yang saya coba, Rollover Reaction (RR) sampai saat ini masih jadi juaranya. Saya termasuk yang telat banget cobain RR. Waktu nge-hype saat pertama launching, RR jadi wishlist tapi nggak kunjung saya beli. Akhirnya waktu RR mengeluarkan seri “The Clique” saya langsung beli Livv dan diikuti dua shades lainnya, Saddie dan Lizzy.

Livv langsung mencuri hati saya pertama kali The Clique keluar. Warnanya terinspirasi dari beauty icon tahun 90-an, Livv Tyler. Warna camel brown Livv jadi favorit saya banget. Saddie, adalah warna best seller nya RR. Warna mauve pink Saddie memang cantik dan wearable. Kalau Lizzy adalah gambling buy saya. Saya nggak pernah cocok pakai warna nude brown semacam Lizzy. Tapi surprisingly saya suka melihat Lizzy waktu saya pakai. Lizzy adalah nude colour yang saya cari selama ini.


Sesuai namanya, RR nggak cuma bisa dipakai sebagai lipcream namun bisa juga sebagai cream blush bahkan eyeshadow! Efisien banget buat orang-orang yang ingin menghemat waktu dandan. Tapi memang saat mengaplikasikan RR sebagai cream blush bit tricky. Lebih baik menggunakan tangan dan lakukan dengan perlahan agar hasilnya natural.


Kenapa saya suka RR?
Teksturnya creamy dengan velvet matte finish pas dengan selera saya. Dibandingkan lipcream yang "dead"matte finish ternyata saya lebih nyaman dengan velvet/satin finish. Warnanya pigmented, untuk ketiga shades RR yang saya miliki, cukup sekali oles warnanya langsung keluar. Formula RR nggak cracking dan nggak bikin bibir saya kering, meskipun pas aplikasi ulang nggak pakai lipbalm. Hanya saja karena formulanya yang melembabkan RR lumayan transfer alias kalau dipakai gampang belepotan. Selain itu RR cepat luntur. Tapi fading nya perlahan menyisakan warna tipis di bibir. Tapi saya sih nggak masalah karena saya lebih memilih transfer dan cepat luntur tapi lembab dibandingkan matte tahan lama tapi cracking dan bikin bibir kering.

Selain tekstur dan formula, saya suka banget dengan kemasannya. Tube dan kemasan luarnya bagus dan membuat RR terlihat mewah. Aplikatornya menurut saya kurang runcing tapi lumayan enak dan mudah digunakan. RR wanginya juga enak, manis vanila yang nggak mengganggu. Nah, pas diaplikasikan saya merasa ada sensasi mint, dingin-dingin gitu di bibir. Untuk yang kurang suka mungkin ini akan sedikin mengganggu.  

But after all I can say that RR is definitely an option if you’re seeking for affordable lipcream with good quality. I personally still want to collect the other shades.  Never #GetSueded enough!



Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+