My 7 Years Long Distance Relationship,
and still counting...
Banyak yang bilang saya dan Bli Indra ini LDR expert. Gimana nggak, tujuh tahun pacaran, hampir seluruhnya kami jalani dalam long distance.
Kalau ditanya nggak enak, pasti iya. Nggak ada istilah malam minggu sama pacar.
Yang ada malam minggu sama telepon. Iya sih, pacar yang baik pasti selalu ada (meskipun LDR) , tapi kalau
butuh bantuan mendadak, terpaksa menghubungi teman yang ada deket-deket kita dulu kan. Yang jadi
pertimbangan lagi, high cost! Tapi ini kalo dikonversi mungkin masih sebanding
sih dengan -deketan tapi makan bareng di luar hampir setiap hari.
Selama kami pacaran, banyaaaaaakkkk banget masalah yang muncul. Jangan
dipikir hubungan kami baik-baik terus, adem ayem, dan tanpa masalah. Salah
besar! Lucunya, kadang masalah yang sama bisa kami alami berulang-ulang. Sampai frustasi, kok gini-gini terus masalahnya. Perasaan kemarin udah
sepakat solusinya, eh sekarang kejadian lagi.
Masalah-masalah LDR klasik yang sederhana sih, misalnya manajemen waktu.
Pas saya nggak sibuk, eh dia sibuk. Pas dia lagi butuh perhatian, sayanya yang
banyak kerjaan. Masalah berikutnya bosan. Jangan bohong deh, yang namanya menjalani hubungan (apalagi udah
lama) pasti kadang pernah muncul rasa bosan. Manusiawi kok. Lalu ada lagi masalah
komunikasi dan persepsi. Susah banget lho membayangkan ekspresi dan menebak
suasana hati lawan bicara (suasana hati kita juga!) kalau ngobrol via telepon.
Jangan kaget kalau sering muncul salah paham. Karena nggak ketemu langsung,
kadang kami suka salah nebak maksud masing-masing, trus war deh.
Tapi syukurlah kami lebih suka fokus ke keuntungan menjalani hubungan
LDR. Pertama, kami lumayan gampang mendapat me time. Kalau saya sih
nggak suka sama istilah "pacaran serasa dunia milik berdua". Saya masih tetap ingin punya waktu sendiri untuk menjalani hobi atau main bareng teman-teman. Saya rasa Bli Indra juga begitu. Selain dia
memang memberi saya kebebasan asal bertanggungjawab, LDR
malah bikin saya enjoy. Kedua, karena LDR kami jadi lebih menghargai
waktu dan kebersamaan. Terakhir, LDR lebih mendewasakan saya dalam hubungan, mengajarkan saya untuk lebih mendengar, sabar, dan lebih peduli!
Lucu banget kalau mengingat awal-awal pacaran yang full of mess
banget. Hampir setiap minggu kami bertengkar untuk hal-hal yang sepele. But we
did it!
Akhirnya menjawab pertanyaan-pertanyaan, "Masih pacaran?",
"Kok tahan sih?", "Cicilan belum lunas?", sampai ke
pertanyaan yang agak kurang ajar "Buat apa pacaran (punya pacar) tapi jauh
nggak bisa ada kalau kita butuh?"
Semua balik lagi ke pilihan sih ya. Dan saya pribadi nyaman, dan memilih berkomitmen menjalani ini. Kalau ada yang nanya tipsnya apa, mungkin beberapa hal ini wajib jadi perhatian kalau kalian sedang menjalani LDR.
· TRUST. Menjalani LDR sangat sangat butuh kepercayaan. Nggak usah deh mengkhawatirkan hal-hal yang sebenarnya mungkin nggak pernah terjadi. Percaya dan juga menjaga kepercaan pasangan kita.
· FREEDOM. I have and live my own life and so do he. Tapi kebebasan disini maksudnya yang bertanggungjawab. Pacaran, apalagi LDR jangan sekali-sekali deh merasa memiliki dan mengatur semua hidup pasanganmu. Just enjoy! Hubungan yang baik itu bukan saling mengekang, tapi saling menguatkan dan memotivasi.
· NO CLUES, TALK DIRECTLY. Nah, yang ini kayaknya udah sering banget dibahas di berbagai forum. Terutama cewek-cewek, jangan suka kasi kode atau mancing. Sampaikan saja maksud kita dengan jelas dan terus terang. Meskipun awalnya susah, tapi we have to try.
· TIME MANAGEMENT. Ini pelajaran paling susah buat saya. Awal-awal LDR, saya masih suka egois dan kurang menghargai waktu. Berusahalah saling menyediakan waktu untuk sekedar menanyakan kabar, menceritakan hal-hal yang sangat biasa, atau update kegiatan. Karena seberapapun kecilnya hal yang kamu alami, pasangan pasti selalu ingin dan berharap untuk tahu.
Mudah-mudahan bisa memberikan sedikit gambaran, syukur-syukur bisa memotivasi para pejuang LDR. LDR bukan malapetaka kok. Dan mohon doanya karena memasuki tahun kedelapan, we're going to marry!
MUA & WD : @tirta_harum Photographer : @maxhelar |
NO CLUES, TALK DIRECTLY. Nah, yang ini kayaknya udah sering banget dibahas di berbagai forum.
ReplyDeletegian pacaran sampe baca forum ee... btw selamat