HOME      ABOUT      CONTACT      INSTAGRAM

Tuesday, May 10, 2016

Kiehl’s Calendula Herbal-Extract Toner Review


Buat saya yang anti banget sama toner, mencoba menambahkan toner ke ritual am-pm adalah sesuatu yang bikin dag dig dug. Tapi semakin hari saya rasa mengadopsi Kiehls Calendula Herbal-Extract Toner adalah keputusan yang tepat. Masih ingat kan dengan pengalaman pertama saya berkonsultasi dengan KCR? Waktu itu saya dianjurkan untuk menggunakan toner supaya kondisi kulit saya selepas pemakaian krim dokter bisa cepat normal. Nah, akhirnya setelah pemakaian kurang lebih dua bulan, saya akan sharing how this toner works on me.

“made with Whole Flowers dan Pure Extract, this effective toner is formulated with selected herbal extracts to gently cleanse and soothe normal to oily skin types without the use of alcohol or harsh synthetic drying agents. Our Calendula Herbal-Extract Toner may be used to soothe and improve problem areas”

What are the ingredients?

Allantoin
Allantoin adalah senyawa yang terdapat pada akar tanaman herbal yang disebut Comfrey. Dikenal dapat menghambat pertumbuhan bakteri, dapat menenangkan dan mengurangi peradangan.

Calendula
Calendula diekstraksi dari bunga Marigold, sangat cocok untuk kulit berminyak termasuk yang sensitif sekalipun. Menenangkan dan terutama menghaluskan kulit.

Great Burdock
Great Burdock terkenal sangat lembut dan alami untuk membantu mengatasi kulit kering.

Deskripsi produk ini menurut saya nggak berlebihan sama sekali. Kalau melihat bahan-bahan penyusunnya yang alami beserta kegunaannya, saya jadi paham kenapa toner ini difavoritkan banyak orang dan jadi bestseller nya Kiehl's.

How this toner works on me?



Saya mengaplikasikannya kurang lebih sepanjang 2 cm di kapas (kapas saya potong jadi dua biar hemat), kemudian saya oles dengan lembut di wajah sambil sesekali di tepuk-tepuk. Di awal pemakaian, sempat muncul bintik-bintik kecil di beberapa area wajah saya, terutama dahi dan pipi. Tapi syukurlah nggak lama, karena selang sehari dua hari bintik-bintik kecil itu mulai hilang. Kalau muncul jerawat atau bintik kecil, saya suka kompres sebentar dengan toner ini (kapas yang dibasahi toner ditempelkan agak lama). I think It helps! Selain itu saya rasa banyak terbantu juga oleh Midnight Recovery Concentrate yang saya aplikasikan di malam hari (saya review setelah ini ya!).

Yang saya suka dari toner ini...
  • Nggak bikin kulit saya kering. Kiehl's Calendula Herbal-Extract Toner mengubah persepsi saya tentang toner. Mungkin sebelumnya saya hanya belum ketemu toner yang tepat.
  • Melihat kelopak-kelopak bunga yang tercampur di botol bikin saya merasa toner ini benar-benar alami. Waktu diaplikasikan pun saya merasa sedang memakai perawatan herbal.
  • Wanginya enaaaak, mirip-mirip wangi green tea.
So far saya puas dengan toner ini. Kiehl's Calendula Herbal-Extract Toner bisa menenangkan kulit saya selepas penggunaan krim perawatan dokter kulit dan meredakan kemerahan kulit sensitif saya. Di sisi lain toner ini juga mengontrol minyak tanpa mengelupas kulit. Komplit banget deh!



Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

5 comments:

  1. Geg, selepas pakai krim dokter sudah pernah pakai night cream apa? Sorry oot yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku pernah tulis Mbak Shin di blog ini juga tentang step-step lepas dari krim dokter. Aku awalnya pakai TBS Aloe vera yg Lotion waktu proses lepas, sekarang MRC nya Kiehl's juga. Mudah-mudahan membantu yaaa :-*

      Delete
  2. Anw, reviewnya ngbantu banget, mau ganti skincare,

    ReplyDelete
  3. Aku dr hamil sampai sekarang juga masih setia sama tbs seri tea tree,tapi sudah hampir 10bulan ini nite cream tea tree nya gak masuk indo,jadinya galau

    ReplyDelete
    Replies
    1. ih samaaaa Aloe Lotion SPF15 juga kosong terus nih...jadi aku mau cari-cari moisturizer lain yang kira-kira kandungannya sama Mbak...

      Delete