HOME      ABOUT      CONTACT      INSTAGRAM

Sunday, February 28, 2016

How I Stop Using Doctor's (Dermatologist's) Skincare Part #1


Saya sangat mengerti kalau semua wanita pasti ingin punya kulit wajah yang bebas masalah. Dan anehnya kita nggak pernah puas. Awalnya cukup nggak jerawatan, lalu ingin bekas jerawat hilang, kemudian ingin putih bercahaya, dan seterusnya. Sekarang, trend perawatan kulit ternyata sudah banyak berubah. Kalau dulu semua orang berebut mencari produk pemutih, sekarang beralih ke perawatan dokter kulit. Saya adalah salah satu pengguna skincare dokter kulit yang lagi niat-niatnya berhenti. Kenapa akhirnya memutuskan untuk berhenti?

Saya sebenarnya termasuk yang kulit wajahnya nggak terlalu bermasalah. Kalau muncul jerawat, cepat hilang. Tapi selepas SMA wajah saya dipenuhi jerawat kecil yang datang silih berganti dan meninggalkan bekas di pipi. Karena nggak sabaran, sayapun memutuskan berkonsultasi dengan salah seorang dokter spesialis kulit rekomendasi keluarga dan teman-teman. Dokter bilang muka saya dipenuhi komedo yang jika terinfeksi akan muncul menjadi jerawat kecil. Kemudian saya diberikan satu set perawatan wajah mulai dari face wash, toner, day cream, dan night cream. Ajaib, jerawat kecil saya menghilang, tapi muncul masalah baru. Kulit saya yang sudah sensitif menjadi makin sensitif dan gampang memerah. Apalagi kalau terkena sinar matahari, benar-benar nggak nyaman. Saat saya konsultasikan, kata dokter saya harus mengaplikasikan day cream tiga sampai empat kali sehari. Wow, ribet!

Karena nggak puas sayapun tergoda untuk pindah ke salah satu klinik kecantikan populer (kalau saya sebut inisialnya pasti pada langsung tahu). Banyak testimoni bagus membuat saya optimis dan berharap banyak. Satu bulan pertama semuanya begitu sempurna. Wajah saya lebih cerah, dan sensitivitas kulit saya berkurang. Tapi setiap bulan saya harus kembali untuk melakukan konsultasi. Di tiap konsultasi dokterpun mengganti kombinasi skincare yang katanya untuk menangani permasalahan kulit saya. Harga skin carenya sih affordable, tapi biaya konsultasinya benar-benar bikin kantong bolong. Bisa membayangkan kan kalau tiap bulan harus bolak-balik konsultasi ditambah gonta-ganti skincare. Sampailah pada suatu waktu dimana kulit saya breakout parah. Jerawat sebesar kacang hijau muncul di sekitaran dahi sampai ke leher. Panik kan! Itu pertama kalinya saya punya jerawat sebesar dan sebanyak itu. Dengan putus asa saya balik lagi dengan tekad setelah jerawat hilang saya akan menghentikan petualangan saya di klinik ini.

Dengan susah payah akhirnya wajah saya bersih dari jerawat. Dan seperti janji sebelumnya, saya menghentikan perawatan di klinik itu. Sayapun menyadari perubahan warna kulit wajah saya yang semakin aneh (beda banget dengan kulit badan), dan makin pekatnya warna rambut halus di wajah.

Saya lalu memutuskan untuk kembali ke dokter kulit lama saya, dengan melakukan sedikit modifikasi. Saya hanya memakai face wash dan night cream saja mengingat masalah utama saya adalah komedo yang menyumbat pori-pori. Dan kombinasi ini berhasil!


Thanks God saya bertemu dengan The Body Shop Aloe Vera Shooting Day Lotion. Lotion yang saya fungsikan sebagai daycream ini akhirnya menjadi andalan saya. Teksturnya yang ringan nggak menyumbat pori dan cocok banget untuk kulit sensitif saya. Dari sini kemudian saya belajar memahami apa yang kulit wajah saya mau dan apa yang sebaiknya dihindari. Banyak teman bilang kulit wajah saya terlihat sehat dan nggak ada masalah. Lalu kenapa dihentikan?

Sebetulnya di dalam hati saya memiliki kekhawatiran sendiri tentang pemakaian skin care dokter. Alasan utamanya adalah takut ketergantungan, takut kalau saya hentikan kulit langsung breakout, dan khawatir akan efek samping ketika saya hamil nanti (wanita hamil disarankan untuk tidak menggunakan skincare dokter karena khawatir dengan kandungan bahan kimianya). Jadi saya terus mencari-cari alternatif yang bisa saya lakukan untuk segera menghentikan pemakaian skincare dokter ini. 

bersambung...


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

1 comment:

  1. aku tau nama klinik kecantikan yg kalo sebut inisial langsung tau wkwkwwkwkwk. ditunggu lanjutannyaa^^

    www.blackxugar.com

    ReplyDelete